LampungMesujiPeristiwa

Febrizal Levi Sukmana Hadiri Sosialisasi Netralitas ASN dan Penyuluhan Anti Korupsi

Nuansa berita.Com | Mesuji Lampung–Bertempat di hotel golden tulip springhill dilingkungan Pemerintah kabupaten Mesuji pada senin 15/07/2024 Penjabat Bupati Mesuji Febrizal Levi Sukmana menghadiri acara “Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara dan Penyuluhan Anti Korupsi”.

Acara ini juga sekaligus menjadi momen pembacaan ikrar dan penandatanganan pakta integritas netralitas ASN untuk tahun 2024.

Mengawali sambutannya Penjabat Bupati Mesuji Levi mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur atas karunia Allah SWT sehingga kita semua pada sempat hadir dalam kegiatan hari ini.

Ia juga menyampaikan penghargaan kepada para pejabat yang hadir, termasuk Sekretaris Daerah kabupaten Mesuji Syamsudin, Kepala Kantor Regional V BKN Paryono dan Asisten Komisioner Bidang Pengawasan KASN Farhan Abdi Utama.

Menjelang Pemilu Serentak pada 27 November 2024, Bupati menekankan bahwa netralitas ASN adalah prinsip dasar yang harus dijunjung tinggi.

Hal ini sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN yang mengharuskan setiap ASN tidak berpihak pada kepentingan apapun dan bebas dari segala bentuk pengaruh.

“Netralitas ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan memastikan pelayanan publik bebas dari intervensi politik,” Cetusnya.

Febrizal juga mengingatkan bahwa ketidaknetralan ASN dapat memicu konflik dan perpecahan, serta akan ada sanksi tegas bagi pelanggar, mulai dari hukuman disiplin hingga pemberhentian tidak dengan hormat.

Selanjutnya Febrizal mengatakan bahaya korupsi pada pembangunan.

“Korupsi merusak tatanan pemerintahan dan menghambat pembangunan. Oleh karena itu, kesadaran tentang bahaya korupsi dan langkah-langkah pencegahannya perlu kita tingkatkan,” Kata Febrizal.

Iapun mengajak seluruh ASN untuk menjunjung tinggi integritas dan etika kerja dengan menjalankan tugas secara jujur, transparan dan bertanggung jawab.

“Dengan memegang teguh integritas, kita bisa mencegah praktik korupsi di lingkungan kerja dengan melakukan kejujuran serta transparan,”Ujarnya.

Ia juga mengajak untuk ikrar dan pakta integritas bukan sekadar formalitas, tetapi komitmen nyata untuk menjaga netralitas dan integritas dalam setiap tindakan dan keputusan.

Dengan kita berikrar dan berfakta integritasMari kita ber pesta demokrasi dengan aman dan kondusif,” Tandasnya.(Red)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button